TEMPO.CO, Jakarta - Siapa yang tidak kenal iPhone atau Macbook? Telepon seluler atau laptop dengan harga relatif tinggi ketimbang kompetitornya itu banyak diminati oleh masyarakat. Baik iPhone maupun Macbook merupakan salah satu produk buatan perusahaan Apple.
Perusahaan yang bermarkas di negeri Abang Sam itu dikabarkan bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawan retailnya. Kabar yang sungguh mengejutkan, mengingat Apple merupakan satu-satunya perusahaan yang tidak melakukan PHK, seperti perusahaan raksasa teknologi Amerika lainnya: Google, Microsoft, dan Amazon.
Baca: Spotify Bakal PHK Karyawan, Ikuti Jejak Google, Microsoft, dan Amazon?
Profil Apple
Apple didirikan pada 1976 oleh Steve Jobs, Steve Wozniak, dan Ronald Wayne. Steve Wozniak dikenal sebagai hacker elektronik. Pada tahun 1975, dia bekerja di Hewlett-Packard dan membantu temannya Steve Jobs mendesain video game untuk Atari.
Sementara Ronald Wayne nyaris tidak pernah disebut dalam sejarah Apple. Mungkin karena Wayne meninggalkan Apple 12 hari setelah perusahaan tersebut didirikan. Ronald Wayne merupakan rekan kerja Steve Jobs di Atari dan memegang saham Apple sebesar 10 persen.
Pada awalnya, Apple pembuat komputer untuk diperjualbelikan namun karena keterbatasan dana Apple I yang diproduksi belum sempurna. Akhirnya setelah mendapatkan pelanggan pertama, Apple mengembangkan komputer dengan nama Apple II.
Pada dekade tahun 1980-an, Apple mulai banyak terjual dan menghasilkan banyak dana untuk perusahaan. Perusahaan ini resmi berdiri dengan nama Apple Computer, Inc. pada Januari 1977.
Namun memasuki dekade 1980, level menghadapi kompetisi dalam bisnis komputer yang cukup sengit karena ada perusahaan besar yang menantang mereka yaitu IBM. IBM berhasil menjadi penantang yang cukup kuat bagi Apple karena mereka bisa meraih pangsa pasar yang luas dengan produk komputer mereka.
Setelah persaingan sengit dan muncul beberapa perusahaan besar yang mengeluarkan produk komputer, Apple juga dilanda masalah kepemimpinan yang terjadi di dalam perusahaan. Bahkan Steve Jobs selaku pendiri Apple memutuskan untuk keluar dari Apple dan mendirikan perusahaan baru.
Selanjutnya: Namun pada akhirnya Steve Jobs...